Halaman

Things end. But memories last forever.

Things end. But memories last forever.

Senin, 21 Mei 2012

I Want Peace (Part 5)



I Want Peace! #5

*flashback*
"Hee Ni-a! annyeong!" sapaku sewaktu kita masih bersahabat
"Annyeong!! Seul Mi, Ottoshimnikka? (Hai!! Seul Mi, Apa kabar?) balasnya dengan ramah"

"Gwaenchanayo!(Baik baik saja!) Ahh.. Hari ini sungguh indah.." balasku kemudian berjalan menuju kelas dan menyimpan tasku kemudian kembali kepada Hee Ni. Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. semua murid murid disekolah memasuki ruangan kelas masing masing.

Teeet... bel istirahat berbunyi. "Tunggu sebentar." Kata Guruku, Miss Ji Eun "Hari ini kalian pulang lebih awal karena guru guru disini akan rapat. Jadi kalian boleh pulang." Ucap Miss Ji Eun. Semua murid bersorak gembira. "Eits.. jangan senang dulu! Kalian akan saya beri tugas matematika halaman 178 nomor 1 sampai 20. besok dikumpulkan!" Perintah Miss Ji Eun. "Mwo?? Seonsaengnim.. (Apa? Guru..) kenapa besok? kan besok gak ada pelajaran matematika." Kata Sung Gi protes. "Nae, Seonsaengnim.(iya, Guru..)" Balas murid sekelas, memprotes. "Tidak bisa. Pokoknya besok harus selesai. Dan kalian taukan apa hukumannya?" Larang Miss Ji Eun. "Ye, Seonsaengnim...(ya, guru...)" Balas semua murid dengan nada yang pasrah. Mereka tak bisa menolaknya, jadi mereka mengerjakannya dengan terpaksa.


"Aahh.." ucap Min Hyo setengah teriak."PR nya banya bangeet...!! Bisa mati aku!" Protes Min Hyo Marah marah. "Sabar ya, Shin Min Hyo. Eh, kita main yuk! sekalian ngerjain PR?? Mau gak?" Tawarku kepada Min Hyo dan Hee Ni. "Ayo!" Jawab mereka serentak.

sesampainya dirumahku yang tak jauh dari sekolah kami, kami terkulai lemas di lantai rumah ku, karena kami berlari sepanjang jalan. "Eomma, Seul Mi udah pulang, mau ngerjain PR disini dulu ,ya sama ""Aigoo.. Capeek!!" Keluh Hee Ni, "Eh, ayo kita kerjain sekarang!" Ajak Hee Ni semangat. "Nae! Hwaiting!! (Ya! Semangat!!)" teriakku dan Min Hyo bersamaan, kami berdua bertatapan dan tertawa.

Ketika 30 soal selesai, kami langsung tiduran, tak lama kemudian  ibuku datang membawa 3 Mangkok Spicy Mushroom Ramyun ukuran sedang. "Anak-anak, ini ibu bawakan ramyun, kalian pasti lapar, kan?"Tawar Ibuku. Kami bertatapan sejenak dan berteriak "Nae!!" bersamaan. Kemudian kamipun memakan Ramyun itu sampai habis. Kami bermain dengan penuh canda tawa sungguh meyenangkan.

*Back*

Tapi semua itu dulu, ketika kami belum bermusuhan... aku kembali sedih.